PILIHAN GANDA ATAU ESSAY=NILAI KEHIDUPAN

Penilaian Akhir Semester akan segera dimulai. PAS bagi siswa SMA/MA sederajat. Pelaksanaannya tentu berbeda dari biasanya. Secara reguler, tentu mengumpulkan siswa. Namun, kondisi saat ini tidak mengizinkan. Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Entah kapan berakhirnya.

Satuan pendidikan mengumpulkan siswa tidak dimungkinkan. Jika dipaksakan, akan membawa resiko. Resiko gelombang kedua penyebaran korona. Agar tidak menyebar, jangan berkumpul. Berkumpul sama saja memberi umpan korona. Sekali lagi, guru dan siswa bersabar. Belum dimungkinkan berkumpul di sekolah. Demi kebaikan guru dan siswa. Kebaikan guru-guru dan keluarganya. Kebaikan para siswa dan keluarga mereka.

Intinya, pelaksanaan PAS harus online. Exam From Home adalah jalan terbaik. Satuan pendidikan harus bersiap melaksanakannya. Guru dan siswa harus bersiap menjalaninya. Seperti apa persiapan sekolah agar maksimal? Sekolah memastikan kesiapan siswa ikut ujian. Kesiapan sumber daya pendukung yang utama. Smartphone, jaringan telekomunikasi, listrik dan data. Terkait kuota data, sekolah bisa memfasilitasi. Melalui pembagian kuota data ke siswa. Termasuk kepada guru yang membutuhkannya. Dari mana sumber dananya? Sekolah bisa menggunakan Dana BOS.

Oke, anggaplah sumber daya pendukung siap. Sekarang bentuk tesnya. Apakah bentuk soalnya PG atau essay? Sebelum dibahas, penting untuk diingat. BDR adalah pembelajaran kecakapan hidup. Ini sesuai pesan mas menteri, Nadiem. Jadi, bisa saja isi tes berbeda. Artinya tidak sama persis isi kurikulum.

Baik PG atau essay, keduanya bagus. Bisa dilaksanakan, sesuai kesiapan guru. PG tentunya bisa dijadikan opsi pertama. Namun perlu dipertimbangkan masalah waktu. Apalagi kalau sehari 2 mapel uji. Apalagi pelaksanaannya online, banyak pertimbangan. PG berbentuk gamification bisa jadi solusi. Menggunakan Quizziz, misalnya. PG sebanyak 25 nomor bisa dimaksimalkan. Dalam artian soal selesai dalam sejam. Siswa tentu tertantang menyelesaikan lebih cepat. Tantangannya, lebih cepat selesai dan benar. Dengan demikian akan mendapat skor tertinggi. Artinya jadi pemenang. Dalam hal ini, Quizziz memberi solusi. Solusi mengefektifkan waktu.

Selanjutnya, PAS menggunakan soal essay. Soal essay sebenarnya lebih ekonomis. Ekonomis karena jumlah nomor sedikit. 3 sampai 5 nomor dalam sejam. Kondisi sekarang essay paling sesuai. Apalagi berbicara konteks kecakapan hidup. Tambahan pula menghemat data. Essay bisa dilakukan lewat WA.

Jawaban soal essay menggambarkan kecakapan. Mengapa demikian? Karena siswa akan terbangun kreatifitasnya. Kreatifitas mencari jawaban dan menyimpulkannya. Entah bagaimana caranya, itulah kreatifitas mereka. Jawaban mereka adalah gambaran capaian kognitif. Sikap dan keterampilan pun bisa dinilai. Guru pastinya bisa mengidentifikasi hasilnya. Mana jawaban berjamaah dan copy paste. Ini menggambarkan sikap. Kedalaman jawaban dan pengembangan gagasan. Ini menggambarkan keterampilan. Satu tes, 3 nilai terakumulasi.

Bagaimana dengan nilainya? Kembali lagi, kecakapan hidup. Sebagai guru yang profesional pastinya berbekal. Ada bekal untuk mendasari pemberian nilai. Berilah nilai sesuai kecakapan siswa. Nilai untuk mereka adalah nilai kehidupan. Jadi, berikanlah yang terbaik untuk kehidupan. Berikanlah nilai yang bersejarah. Nilai yang tercatat sepanjang masa. Nilai kehidupan di masa korona.

Sekali lagi, berilah nilai kehidupan. Hidup kita saat ini dibatasi korona. Nilai yang diberikan adalah nilai mulia. Mulia karena itulah nilai kehidupan gurunya. Nilai kehidupan gurunya baik. Nilai siswanya pun akan demikian.

Jadi, apakah menggunakan PG atau essay? Mari lakukan yang terbaik menurut Anda. Catatlah sejarah! Anda akan memberi nilai kehidupan. Nilai yang akan dikenang siswa. Ia akan mencatat Anda di memorinya. Anda telah memberinya nilai kehidupan.

Selamat sore.

Catatan: tulisan ini dibuat kala menunggu belahan jiwa di parkiran hehehe.

6 thoughts on “PILIHAN GANDA ATAU ESSAY=NILAI KEHIDUPAN

  1. Dari cara penulisannya, menurut saya itu sangat mudah dipahami bagi siapapun yang membacanya. Pilihan katanya sangat cocok dengan kami para siswa karena menurut saya dalam lampiran tersebut menyampaikan sesuatu yang sangat penting tetapi tidak mengikuti konteks seperti pidato tapi lebih seperti konteks pembicaraan secara langsung dengan kami namun katanya jauh lebih jelas dan menggunakan kata baku yang lebih banyak yang dapat mempercepat pemahaman kami akan lampiran tersebut.

    Like

Leave a comment